SUMENEP || BN – Keselamatan nelayan kembali menjadi perhatian serius Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kali ini, sebanyak 83 unit Automatic Identification System (AIS) resmi dipasang dan langsung terhubung dengan aplikasi digital Si Kapal.
Fauzi menegaskan, program itu bukan sekadar bantuan alat, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi nyawa para nelayan saat melaut.
“Pemerintah hadir tidak hanya memberi dukungan ekonomi, tapi juga menjamin keselamatan nelayan ketika mereka berlayar,” tegasnya, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, AIS yang terintegrasi dengan aplikasi Si Kapal memiliki fungsi vital.
Selain memantau posisi kapal secara real time, aplikasi tersebut juga menyajikan update informasi cuaca dan kondisi laut.
Hal itu dinilai sangat membantu nakhoda untuk mengambil keputusan cepat saat menghadapi risiko.
“Si Kapal bisa mengidentifikasi kapal secara cepat jika terjadi musibah. Dengan begitu, penanganan darurat lebih mudah dilakukan dan risiko korban dapat ditekan,” terang Fauzi.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menekankan pentingnya perluasan distribusi AIS di seluruh pesisir.
Ia bahkan menugaskan dinas terkait agar tak berhenti menyalurkan perangkat tersebut bagi nelayan.
“Saya minta distribusi AIS terus ditingkatkan. Ini menyangkut nyawa nelayan. Dengan alat ini, mereka lebih cepat terdeteksi bila mengalami kecelakaan laut,” tegas Bupati Fauzi. (*)
